BANYAKNYA KEPALSUAN DI NEGERI KU TERCINTA INI
Entah penyakit apa yang sedang hinggap dalam negeri
ini. Selalu saja ada cerita baru yang tidak akan pernah berujung.
Negeri ini bak negeri sang pemimpi. Negerinya para dagelan. Dan benar
saja kalau banyak yang menyebutnya negeri bedebah. Negeri yang payah.
Mungkin lebih tepatnya negeri palsu. Ya kata-kata itulah yang mungkin
saat ini tepat bersanding dengan kata negeri kita tercinta.
Berbicara tentang kata palsu, kita perlu sejenak
menengok jauh ke belakang dan membuka lembaran-lembaran kemarin yang
using dan sudah tersusun rapi dalam memori atau bahkan mungkin sudah
dipeti eskan . Ya, selalu ada kepalsuan dalam negeri ini. Entah dari
mana kata-kata palsu itu tercipta dan terus dibicarakan banyak orang
sehingga lambat laun menjadi fenomena yang fenomenal hingga tak ada satu
pun orang di negeri ini yang tak mengenal kata palsu. Bahkan disetiap
gang-gang perkampungan selalu saja kita mendengar tembang-tembang
kepalsuan.
Fenomena kata-kata palsu barang kali baru-baru ini
meracuni fikiran kita. Berawal dari kasus surat palsu yang melibatkan
seorang mantan pegawai KPU Jakarta yang tidak lain dan tidak bukan
adalah kader dari partai penguasa. Ya, siapa lagi kalau bukan Andi
Nurpati. Dan samapai sekarang entah hilang kemana surat palsu yang
melibatkan salah seorang kader partai demokrat ini. Namanya juga surat
palsu, ya urusannya juga akan palsu dan hilang begitu saja karena
statusnya adalah surat palsu. Karna yang palsu itulah yang menipu.
Yang kedua dari fenomena palsu yaitu rambut palsu
milik terpidana kasus korupsi gayus tambunan. Ya, siapa yang tidak kenal
gayus tambunan. Yang dengan segepok uang yang ia miliki ia mampu
membeli apa yang ia inginkan. Termasuk jalan-jalan keluar negeri walau
dalam status di tahan. Dan gara-gara rambut palsu itulah gayus tambunan
sang koruptor kelas kakap kepergok kamera wartawan saat menonton
pertandingan bulu tangkis di bali. Kali ini sang koruptorpun apes
gara-gara rambut palsu.
Kali ini agak berbeda karena kata palsu
disandingkan dengan seorang anak muda yang sekaligus seniman yang lagi
tenar dan naik daun. Fidi aldiyano dengan status palsunya yang berhasil
membius para muda-mudi yang lagi kasmaran. Tembang yang berjudul status
palsu ini ikut meramaikan bursa kepalsuan yang sedang emenjakiti negeri
ini. Dan saatnya kita katakan selamat buat fidi aldiano yang dengan
status palsunya ia mapu menduduki panggung yang sejajar dengan
orang-orang hebat sekelas gayus tambunan dan politisi partai demokrat
Andi Nurpati.
Kini siapa yang tidak mengenal artis yang tersohor
dengan lagu yang amat sangat fenomenal ini? Ya, alamat paslunya ayu
ting-ting adalah kata palsu keempat yang ikut menggemparkan Negara
Indonesia ini. Bahkan dari sabang sampai merauke tak ada satu pun orang
yang tak mengenal alamat palsunya ayu ting-ting. Lagu itu seakan
menyindir para petinggi-petinggi negeri ini yang pada dibutakan oleh
kekuasaan sehingga mereka rela melakukan kepalsuan demi kepentingan
pribadi dan golongan mereka. Alamat paslu ayu ting-ting menjadi jawaban
atas gonjang-ganjinganya kondisi negeri ini. Ia bagai menelanjangi
bobroknya birokasi korup yang sedang terjadi. Namun lagi-lagi alamat
palsu, semuanya itu sirna ditengah jalan tanpa sampai pada tujuan karena
alamat yang diberikan adalah alamat palsu.
Cantik, pintar dan menawan itulah julukan yang
kiranya pas buat politisi yang satu ini. Politisi yang juga mantan putri
Indonesia ini sudah sangat akarab ditelinga kita. Selaian muda ia juga
terkenal pintar dan piawai dalam bertutur kata dan mempunyai daya pesona
yang menggoda. Angelia sondakh yang sering disapa angie ini adalah
politisi muda dari partai penguasa yang lagi bersinar terang karirnya.
Namun lagi-lagi karena kata palsu ia kini menjadi gunjingan dan buah
bibir rakyat Indonesia. Bahkan sekarang dia sedang menjalani masa
tahanannya di rutan KPK guna penyelidikan kasus yang menjeratnya. Namun
kesaksian palsu yang diberikan saat persidangan kasus korupsi yang
menjadikan mantan bendahara partai demokrat M. Nazaruddin difonis 4
tahun penjara saat ini menambah deretan panjang kata-kata palsu yang
sudah sedianya banyak dan mengandung aura negative ini kian tambah
kelam. Angie dan kesaksian palsunya adalah bukti bahwa kini semuanya
palsu. Termasuk kecantiakan yang kita lihat sekarang. Senyum dan
janjinya adalah palsu dan itu sudah angie buktikan lewat kesaksian
palsunya dan di bawah sumpah suci yang mungkin itu juga menjadi sumpah
palsu.
Yang terakhir dari kata palsu adalah yang lagi
fenomenal dan lagi-hangat-hangatnya diperbincangkan diseluruh penjuru
negeri ini. Anas urbaningrum adalah sosok yang membawa kata-kata palsu
ini menjadi teramat popular mengalahkan serangkaian kepalsuan yang telah
saya rincikan tadi. Plat Nomer palsu adalah sebuah mahakarya AU. Ya,
plat nomer palsu ini benar-benar telah melukai hati nurani anak negeri.
Betapa tidak, seorang yang konon mempunyai intelektual yang tinggi dan
bahkan sekarang lagi mejabat sebagai ketua partai penguasa dengan yakin
melakukan sebuah pelanggaran yang konon ceritanya atas inisiatif supir
pribadinya sendiri. Barangkali sebuah alas an yang tidak masuka akal
tentunya.
Takada yang pasti dar i semua ini. Semuanya palsu.
Dan semuanya berawal dari surat palsu, status palsu, rambut palsu,
alamat palsu, kesaksian palsu dan plat nomer palsu. Berawal dari palsu
semuanya juga akan berakhir palsu. Dan taka da yang kita harapkan dari
semua kepalsuan ini. Hanya doa dan spirit yang tersisa yang mungkin
masih tersisa dalam jiwa-jiwa kita. Dengan panjatan doa kita selalu
memohon kepada yang kuasa semoga semua kepalsuan di negeri ini akan
segera sirna.
Gue Sependapat Dengan Artikel Mu Master Emang Sekarang Banyak Sekali Kepalsuan Di Negara Kita Ini, Semoga Aja Masalah Wajah" Topeng ini akan Segera Tuntas :)
BalasHapus